MISTERI KEANEHAN PULAU SOCOROTA |
Pada tahun 1507, armada Portugis mendarat di pulau ini. Tujuan mereka adalah untuk menghentikan perdagangan Arab dari Laut Merah ke Samudra Hindi serta untuk menghapuskan aturan-aturan Islam dalam perdagangan tersebut. Namun, invasi Portugis ini tidak sukses karena penduduk setempat menentang mereka. Pada tahun 1511, pulau ini dikuasai oleh Kesultanan Mahra. 456 tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 30 November 1967, Pulau Socotra menjadi bagian dari Republik Rakyat Yaman Selatan yang pada saat ini telah berubah menjadi Republik Yaman.
Socotra merupakan kepulauan kecil yang terletak di Samudera Hindia. Dan Kepulauan ini terletak 80 km sebelah timur Tanduk Afrika dan 380 km selatan Jazirah Arab. Pulau Socotra merupakan bagian dari wilayah Republik Yaman. Pulau ini disebut sebagai ‘neraka dunia’, akan tetapi sebabnya sendiri tidak di ketahui. Pulau ini sangat terpencil sangat jarang orang berkunjung kesana. Tempat ini juga tidak pernah dipromosikan sebagai tujuan wisata meskipun memiliki kelebihan yang menarik.
Pulau Socotra memiliki flora dan fauna yang tidak pernah kita lihat di manapun.
Disisi fauna, pulau ini juga memiliki spesies burung endemik seperti Socotra Starling Onychognathus Frater, Socotra Sunbird Nectarinia Balfouri, Socotra Sparrow Passer Insularis,dan Grosbeak Socotra Rhynchostruthus Socotranus. Ada juga Burung Penyanyi Socotra, incana incana. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia asli pulau Socotra. Pulau ini juga memiliki spesies endemik terumbu karang. Akan tetapi hewan-hewan yang dibawa oleh manusia seperti ayam, kambing, sapi, dll dikhawatirkan akan merusak flora-flora asli pulau tersebut di masa depan.
Socotra telah di calonkan sebagai ‘one of the new seven wonders of the word’. Pulau terpencil ini hanya didiami 40 ribu jiwa saja. Keanehan pulau ini adalah anggapan bahwa sering dikaitkan dengan penjara Dajjal.
Hal ini karena jika berkunjung ke Socotra akan terkesan seperti ke planet lain dan teori mengatakan bahwa tempat ini mungkin sebagai tempat dajjal dikurung. Hasil tersebut semakin kuat dengan dipadukan dengan hadis ajaran islam bahwa tempat dajjal dikurung ialah Laut Yaman. Hingga saat ini, sebagian ilmuwan berpendapat flora dan fauna di pulau ini merupakan spesies yang hidup di masa lampau dan belum pernah diidentifikasi sebelumnya. Karena letak pulau yang terasing dari dunia luar dan karakteristik iklimnya yang unik, flora dan fauna ini masih bertahan hidup hingga saat ini. Pulau ini terus dipertahankan keasliannya oleh UNESCO dengan segala keanehan di dalamnya.
Socotra, Pulau ' ALLiEN ' Tempat Tumbuh Pohon Raksasa
Wilayah itu sangat banyak sekali ditumbuhi ratusan oleh pohon tumbuhan Pohon Darah Naga.
Banyak tempat unik di Semenanjung Arab yang menyimpan misteri. Salah satunya Yaman yang memiliki satu wilayah aneh, yang kerap disebut tempat tinggal alien. Wilayah itu ditumbuhi ratusan pohon tumbuhan Pohon Darah Naga.
Disebut Pohon Darah Naga karena memang getahnya berwarna merah seperti darah. Masyarakat setempat memanfaatkan getah tersebut sebagai bahan ramuan obat pernafasan dan pencernaan, pernis hingga kemenyan.
Ya, pohon ini memang menebar aroma kemenyan yang menyengat. Mitosnya, pohon ini bisa meningkatkan kekuatan mantra sihir untuk melindungi diri hingga urusan percintaan.
Pohon Darah Naga itu tumbuh seperti payung raksasa. Dengan batang mencapai tinggi 12 meter dan daun rimbun di atasnya. Pertumbuhannya terbilang lamban, membutuhkan sekitar 1 tahun untuk bertambah 1 meter. Lihat foto selengkapnya di sini.
Pohon ini ditemukan oleh Profesor Issac Bayley Balfour di Pulau Socotra, pulau yang terisolasi 220 mil dari daratan Yaman. Di wilayah Socotra, terdapat bukit yang dilindungi oleh pemerintah dan ditetapkan sebagai cagar alam. Di bukit itulah pohon aneh ini tumbuh. Bukit berkabut, tersembunyi di antara tebing Pegunungan Hajhir.
Secara geografis, Pulau Socotra dikelilingi Laut Arab di sebelah utara, dan Samudra Hindia di sebelah selatan. Dahulu, perairan Pulau Socotra sungguh menakutkan bagi para pelaut, memiliki badai yang ganas dan angin yang tidak terkendali.
Sekitar 250 juta tahun yang lalu, ketika semua daratan planet masih menjadi satu kesatuan, Socotra sudah berdiri terpisah. Pulau ini sudah menjadi tempat berkembang biak burung, tumbuhan dan hewan. Karena letaknya yang terisolasi, proses evlousi flora dan fauna di Socotra tidak pernah menyebar ke daratan utama.
Dilansir amusing planet, meski terisolasi bukan berarti pulau ini tak berpenghuni. Socotra telah didiami penduduk sekitar 2.000 tahun silam, lebih dari 50.000 orang bermukim di tempat tersebut. Mereka hidup dari memancing dan berternak.
Kini Pulau Socotra sangat bersahabat. Banyak wisatawan yang kemudian datang untuk melihat keragaman hayatinya. Terdiri dari 825 spesies tanaman langka, 730 spesies ikan pesisir, dan 300 spesies kepiting, lobster, dan udang.
Selain menikmati alam pemandangan Pohon Darah Naga, wisatawan yang datang juga bisa menyelam di perairan Socotra. Jika ingin mencoba sesuatu yang lebih menantang, terdapat beberapa gunung yang dapat didaki.
Admin numpang promo ya.. :)
BalasHapuscuma di sini tempat judi online yang aman dan terpecaya di indonesia
banyak kejutan menanti para temen sekalian
cuma di sini agent judi online dengan proses cepat kurang dari 2 menit :)
ayo segera bergabung di fansbetting atau add WA :+855963156245^_^
F4ns Bett1ng agen judi online aman dan terpercaya
Jangan ragu, menang berapa pun pasti kami proseskan..
F4ns Bett1ng
"JUDI ONLINE|TOGEL ONLINE|TEMBAK IKAN|CASINO|JUDI BOLA|SEMUA LENGKAP HANYA DI : WWw.F4ns Bett1ng.COM
DAFTAR DAN BERMAIN BERSAMA 1 ID BISA MAIN SEMUA GAMES YUKK>> di add WA : +855963156245^_^